Mejeng sebelum pertandingan final
Advertising
Wednesday, June 25, 2008
Futsal Team BRMD
Friday, June 20, 2008
Metode Mempercepat Browser Firefox
Metode 1:
- Buka browser Mozilla Firefox.
- Ketik 'about:config' pada address bar, lalu tekan enter.
- Turunkan halaman sampai Anda menemukan kalimat 'browser.tabs.showSingleWindowsModePrefs', lalu double klik sehingga settingannya menjadi 'true'.
- Turunkan lagi halaman Firefox sampai Anda menemukan baris berbunyi 'network.http.pipelining', lalu double klik sehingga settingannya juga menjadi 'true'.
- Terakhir, turunkan lagi halaman Firefox dan carilah baris yang berbunyi 'network.http.pipelining.maxrequests', lalu double klik. Anda akan disuguhi sebuah window pop up. Ubahlah angka di pop up itu menjadi 60. Kemudian tekanlah 'Ok'.
- Tutup Firefox lalu coba buka kembali. Jika tidak ada masalah, Firefox Anda akan terbuka 10-40 persen lebih cepat daripada sebelumnya dengan langkah-langkah seperti di atas.
Metode 2:
Langkah mujarab lain untuk meningkatkan kecepatan Firefox adalah dengan menggunakan add-on untuk Firefox bernama FasterFox. FasterFox ini membuat pemakaian bandwidth lebih efektif sehingga bisa mempercepat performa Firefox. Anda bisa mendownload FasterFox di alamat: http://fasterfox.mozdev.org
Thursday, June 19, 2008
The new Henri Delaunay trophy (©UEFA)

Modern design
Minor changes
Classic style
'Focal point'
Substantial reward
Wednesday, June 18, 2008
Kenapa anak suka ngompol ?

Masih banyak lagi masalah emosional yang bisa menyertai perilaku mengompol. Antara lain, situasi stres seperti keadaan sakit, ayah-ibu bercerai, dan lainnya. Yang justru jarang terjadi ialah mengompol yang disebabkan kondisi medis seperti infeksi saluran air seni atau penyakit kencing manis. Hanny malah menemukan, sekitar 75 persen kasus mengompol disebabkan faktor emosional. "Anak-anak, kan, belum bisa menyalurkan kecemasannya. Mereka hanya mengerti bahwa mereka merasa tak enak, tapi tak tahu bagaimana cara melampiaskannya dengan tepat," terang Hanny.

Jika Anda tetap meletakkan perlak karet atau memakaikan diapers, ia tak akan melihat hal baru dalam kebiasaan rutinnya dan berpikir ia "diharapkan" akan terus mengompol. Sebaiknya, suruh ia buang air kecil waktu ia akan berangkat tidur. Lalu, menjelang Anda sendiri berangkat tidur, ajak ia turun dari tempat tidurnya untuk buang air kecil.
- Usahakan ia tak banyak minum sebelum tidur.
- Latih ia menggunakan toilet sebelum tidur.
- Bangunkan ia untuk menggunakan toilet sebelum Anda tidur.
- Setel alarm weker pada jam biasanya anak mengompol malam, agar ia bisa bangun untuk menggunakan toilet.
- Hubungi dokter jika ia: - masih mengompol setelah usia 5 tahun. - mulai mengompol lagi setelah lama kering. - punya kesulitan mengontrol kandung kemih tiap hari maupun malam. - punya kesulitan mengontrol kandung kemih setiap hari maupun malam.
Mengompol Karena Kelainan Organik
Dari segi medis, mengompol di usia 3-5 tahun masih wajar. Sebab, pada waktunya nanti, kebiasaan itu akan berhenti dengan sendirinya. "Lebih dari 50 persen anak usia 3-5 tahun masih mengompol. Tapi jika usianya lebih dari 5 tahun, harus menjadi perhatian. Sebab, sekitar 50-80 persen anak usia itu, seharusnya sudah tak mengompol lagi. Jika ia masih ngompol, dianggap abnormal," jelas dokter spesialis anak dari Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM ini. Kendati demikian, lanjutnya, tak bisa dipastikan anak mengalami kelainan di saluran kencingnya. "Harus dicari apakah ada kelainan organik atau tidak," ujarnya.
Faktor penyebab mengompol, lanjut Prof. Husein, biasanya bersifat psikologis. Umumnya dialami anak-anak dengan status sosial ekonomi rendah, anak sulung yang dimanja, atau anak-anak yang kurang mendapatkan kasih sayang. "Itu semua menimbulkan hambatan psikologis, sehingga anak yang seharusnya sudah berhenti ngompol, jadi lebih panjang mengompolnya," jelasnya.
Pemeriksaan ada-tidak kelainan organik (semisal infeksi dan kelainan bawaan) perlu dilakukan jika anak masih mengompol di atas usia 5 tahun. Bisa saja terjadi, anak mengalami kelemahan di saluran kencing atau kandung kemih. Ini berkaitan dengan antibodi. "Setiap anak punya kelemahan. Ada yang gampang mencret, ada yang gampang batuk-pilek, dan sebagainya. Dalam kaitan dengan mengompol, sejumlah anak lemah pada saluran kencingnya hingga mudah terkena infeksi," kata Prof. Husein.
Nah, jika infeksinya diobati, ngompolnya akan hilang. Tapi pada saat infeksinya kambuh, "Ya, dia ngompol lagi," jelas konsultan penyakit ginjal pada anak ini. Gejala kelemahan pada kandung kemih antara lain anyang-anyangan, sakit waktu buang air kecil, dan mengedan saat buang air kecil. Pada anak yang memiliki kelainan bawaan, gejalanya sudah terlihat dari awal, yakni basah terus karena kencingnya sering menetes, sehingga tak ada waktu kering sama sekali. Bukan cuma waktu malam, tapi juga pagi dan siang. Sementara ngompol yang diakibatkan infeksi, sebelumnya ada waktu kering dan mengompol hanya terjadi waktu malam. Ini karena anak tak sadar dan belum mampu menguasai tubuhnya sendiri di waktu malam.
Di sisi lain, mengompol juga bisa terjadi karena kapasitas kandung kemih yang kecil. "Sekitar 1-2 persen anak memiliki kandung kemih kecil dibanding anak seusianya. Tapi ini akan membesar sendiri nantinya dengan perjalanan waktu," jelas Prof. Husein. Tindakan medis yang dilakukan ialah pelatihan. Anak dilatih menahan buang air kecil. Ia hanya boleh buang air kecil pada waktu-waktu yang sudah ditentukan.
Faktor lain terjadinya ngompol ialah tak ada keseimbangan antara otot detrusor di kandung kemih dan ototsfingter di leher kandung kemih. Jika anak buang air kecil, otot detrusor akan mengalami kontraksi dan otot sfingter membuka. Jika anak belum punya keseimbangan, maka sfingternya akan membuka sebelum terjadi kontraksi otot detrusor. Akibatnya, terjadilah mengompol. "Sekitar 90 persen mengompol disebabkan faktor ketidakseimbangan ini. Tapi tak usah cemas, karena suatu saat nanti akan tercapai sendiri keseimbangan itu. Diharapkan pada usia 5 tahun sudah seimbang. Jadi, tak perlu dilakukan pengobatan atau pelatihan," kata Prof. Husein.
Karena itu, anjur Prof. Husein, pemeriksaan medis sebaiknya dilakukan setelah anak usia di atas 5 tahun. "Di bawah usia 5 tahun tak harus diperiksakan ke dokter. Kecuali ada gejala lain yang menyertainya seperti sering panas dan kencingnya menetes atau basah terus," katanya.
Sumber : tabloid nakitaTrix & Flix, The Mascots UEFA EURO 2008™

...the nature of the game:
- Both competition and friendship
- Differences in style, ability, appearance, attitude and personality that are acceptable
- Tolerance and teamwork
- Magic
...Duality:
- It takes at least two to play football.
- They are twins - both cool and likeable, yet still have a different personality and appearance: one is serious and self-controlled, the other more rebellious and creative
Wednesday, April 2, 2008
Tuesday, April 1, 2008
Masihkah krisis?


Tarif Seluler Turun!
JAKARTA,SELASA - Implementasi penurunan tarif interkoneksi berbasis biaya mulai berlaku Selasa, 1 April ini. Artinya, mulai hari ini seharusnya tarif seluler di Indonesia sudah mulai turun. Pelanggan seluler dapat menikmati tarif seluler yang lebih rendah dari biasanya.
Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi originasi maupun terminasi dari penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda. Pemerintah pada 4 Februari 2008 lalu, menetapkan tarif baru interkoneksi berbasis biaya, yang berimplikasi penurunan tarif seluler antara 20-40 persen, sedangkan tarif telepon tetap antara 5-20 persen. Penurunan tarif interkoneksi sekitar 20-40 persen merupakan salah satu komponen dalam menentukan tarif pungut atas layanan telekomunikasi kepada pelanggan.
Beberapa operator sejak awal-awal sudah mengindikasikan kesiapannya untuk menurunkan tarif ritel mereka. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) disebut-sebut akan menurunkan tarif ritel seluruh layanan rata-rata sekitar 20 persen. "Tarif telepon akan turun rata-rata 20 persen, untuk semua jenis layanan seperti tarif seluler (Telkomsel), telepon tetap nirkabel (FWA/Flexi)," kata Direktur Enterprises and Wholesale Services Telkom, Arief Yahya, beberapa waktu lalu.
Sementara PT Excelcomindo Pratama (XL), menurut sang Dirut Hasnul Suhaimi, tarif rata-rata XL tahun 2008 ini diturunkan menjadi sekitar Rp 400 per menit, lebih rendah dibanding tahun 2007 yaitu Rp 540 per menit. Pada tahun 2006 rata-rata tarif XL Rp 880 per menit, tahun 2005 rata-rata Rp 1.160 per menit, dan tahun 2004 rata-rata Rp 1.560 per menit.
ITU - 2005 - Mobile Prices
Sort By Voice Tariff
-------------------------------------------------------------
Voice Tariff Ranking By Country
Voice Tariff Voice Tariff
Peak Off Peak
--------------------------------------------------------------
1 Sierra Leone 17,812 15,368
2 Kuwait 13,809 13,809
3 French Polynesia 9,761 9,761
4 Fiji 9,154 9,154
5 Switzerland 8,052 6,722
6 Seychelles 7,021 3,511
7 Cote d'Ivoire 6,879 3,440
8 Japan 6,738 6,738
9 Austria 6,662 3,527
10 France 6,466 6,466
170 Indonesia 1,054 733
195 Hong Kong, China 363 363
source : Kompas.com